Contohnya tarif dasar IPL untuk sebuah apartemen adalah Rp10 ribu, maka biaya yang harus dibayar, yaitu sebagai berikut. Biaya IPL = Rp10.000,00 x 36 m2. Biaya IPL = Rp360.000,00. Tarif dasar IPL tidak ditentukan secara sembarangan, tetapi berdasarkan kesepakatan dan persetujuan P3SRS.
Dengan adanya biaya maintenance apartemen, tanggung jawab terhadap bangunan apartemen dan seluruh isinya menjadi urusan pengelola. Biaya ini disebut juga dengan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), dan dapat dihitung dengan rumus berikut ini. Biaya IPL = Tarif Dasar IPL x Luas Unit Apartemen per m2. 1. Biaya Perawatan atau Maintenance atau Service Charge. Biaya maintenance ini biasanya dipakai untuk perawatan berbagai layanan, seperti kebersihan, keamanan, termasuk area umum. Untuk perhitungannya, biasanya dihitung dari luas unit apartemen. Diketahui bahwa seseorang tinggal dalam unit apartemen sederhana seluas 36 m2, dengan tarif IPL-nya adalah Rp10 ribu. Maka biaya maintenance apartemen alias biaya IPL yang wajib dibayarkan, yaitu: Biaya IPL = Tarif Dasar IPL X Luas Unit Apartemen per m2. Biaya IPL = Rp10.000,00 X 36 m2. Biaya IPL = Rp360.000,00. Biaya air. Umumnya biaya pemakaian air mengikuti tarif yang ditetapkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Menurut informasi dari berbagai sumber, apartemen kelas menengah di Jakarta biasanya menagihkan biaya bulanan sekitar Rp 100.000 kepada penghuninya. Biaya parkir. Penentuan biaya parkir di setiap apartemen berbeda-beda. Iuran Pengelolaan Apartemen, atau bisa juga disebut sebagai biaya IPL alias maintenance fee adalah biaya pemeliharaan apartemen bulanan yang mencakup beragam layanan serta pengeluaran. Beban biaya tersebut termasuk biaya pemeliharaan bagian lobi serta area umum, trotoar dan teras, lapangan, kolam renang, lanskap, lift, dan lain sebagainya. YALAdk.