CandiBorobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi para penganut agama Budha Mahayana Penjelasan: Borobudur adalah sebuah candi terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi berbentuk stupa didirikan oleh para penganut agama Budha sekitar tahun 800 an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Candi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur
Keywords Components of the Borobudur temple the art of drawing ballpoint gel pens canvas Abstract Tujuan pembuatan karya seni gambar sebagai proyek studi dengan tema Candi Borobudur ini adalah berkarya seni gambar sebanyak sembilan buah dengan mengambil subjek komponen Candi Borobudur menggunakan mediaballpoint, gelpen, dan cat akrilik pada bidang kanvas. Teknik berkarya yang digunakan penulis adalah teknik arsir silang dan acak. Teknik sapuan kuas digunakan untuk memberikan warna pada sebuah bidang gambar. Proses berkarya yang dilakukan penulis dengan tahapan 1 pencarian gambar; melakukan pencarian foto candi Borobudur di beberapa situs internet dan melakukan langsung di lokasi candi Borobudur, 2 pengolahan ide, 3 pengolahan teknis, 4 pengolahan akhir finishingmenggunakan stain water basic Mowilex, dan 5 penyajian karya. Penulis membuat sembilan karya dari komponen Candi Borobudur. Kesembilan karya tersebut berupa arca singa, dua arca Budha, kala, makara, relief Kinara-Kinari dan perahu bercadik, stupa, dan yang terakhir adalah jaladwara. Simpulan akhir dari penulis adalah proses pengolahan ide dari kecintaan penulis terhadap karya arsitektur nusantara berupa candi sehingga penulis mengangkat komponen candi ke dalam karya proyek studi yang dibuat dengan menggunakan teknik arsir dari penggunaan ballpoint dan gelpen serta pengolahan warna dengan menggunakan teknik sapuan kuas. Komponen candi yang diangkat pada karya penulis menegaskan bahwa masing-masing komponen merupakan intepretasi dari karakteristik kebudayaan nusantara pada waktu of making artwork as the image studies project with the theme of the Borobudur Temple is the art of drawing as much work to take nine subjects Borobudur components using ballpoint media , gelpen , and acrylic paint on canvas . Work techniques used are cross shading techniques and random . Brushwork techniques are used to give color to an image plane . Process of work conducted by the author with the stage 1 image search ; perform Borobudur temple photo search on several internet sites and conduct on-site, Borobudur temple , 2 processing of ideas , 3 technical processing , 4 final processing finishing using Mowilex basic water stain , and 5 the presentation of the work . authors make the work of the nine components of the Borobudur Temple . ninth work is a statue of a lion , two statues of Buddha , kala , makara , relief Kinara - Kinari and boat bercadik , stupas , and the latter is jaladwara . Conclusions end the processing of the writer is the author of the idea of love archipelago forms of temple architecture so author temple lifting components into the work study project created using the techniques of shading and gelpen ballpoint use and processing of color by using brush strokes . components temple raised on the work of the author asserts that the individual components of an interpretation of the cultural characteristics of the archipelago at that time . References Anonim. Candi Buddha Borobudur. akses 20-04-2013. Diunduh pada hari Sabtu, tanggal 20 April 2013. Ching, Francis. 2002. Drawing A Creative Process. Jakarta Erlangga. Gie, The Liang. 1976. Pengantar Estetika. Yogyakarta Yayasan Kanisius. Gollwitzer, Gerhard. 1986. Menggambar Bagi Pengembangan Bakat. Bandung ITB. Iswidayati, Sri & Triyanto. 2006. Pengantar Estetika. Semarang Unnes Press. Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta Aksara Baru. Moelyono. 1997. Seni Rupa Penyadaran. Yogyakarta Yayasan Bentang Budaya. Puspitasari, Dian Eka, dkk. 2010. Kearsitekturan Candi Borobudur. Magelang Balai Konservasi Peninggalan Borobudur. Sahman, Humar. 1993. Mengenali Dunia Seni Rupa. Semarang IKIP Semarang Press. Saripin, S. 1960. Sedjarah Kesenian Indonesia. Jakarta Pradnja Paramita. Sunaryo, Aryo. 2002. Nirmana I. Semarang Hand Out, Jurusan Seni Rupa FBS Unnes. Sunaryo, Aryo, dkk. 2008. Bentuk dan Pola Ornamen Candi-Candi Budha di Jawa Tengah. Semarang Laporan Penelitian, Jurusan Seni Rupa FBS Unnes. Tabrani, Primadi. 2005. Bahasa Rupa. Bandung Kelir.
CandiPrambanan merupakan karya seni yang tercipta berdasarkan motivasi . answer choices komunikasi spiritual ekspresi estetis ekonomi Question 3 300 seconds Q. Pernyataan yang tepat mengenai media berkarya seni yaitu . answer choices media karya seni hanya digunakan pada penciptaan karya seni murni Foto pertama Candi Borobudur setelah dibersihkan dari tanaman yang tumbuh pada tubuh candi. Foto ini diambil Isidore van Kinsbergen pada 1873. Di stupa utama, nampak bendera Belanda berkibar. Isidore van Kinsbergen/Wikipedia. Tiga belas abad yang lalu, arsitek Candi Borobudur mempunyai ambisi besar untuk menyulap bukit setinggi 30 meter menjadi sebuah candi yang berbeda dari candi-candi pada umumnya. Konstruksi ini rupanya cukup berisiko sehingga harus mengorbankan relief-relief di kaki candinya. Candi Borobudur telah menarik perhatian para peneliti Belanda. Salah satunya Jan Willem Ijzerman, ketua Archaelogische Vereeniging di Yogyakarta. Ketika melakukan penelitian, secara tak sengaja Ijzerman menemukan sejumlah relief di kaki candi pada 1885. Ia tertutup struktur batu selasar dan tangga. Dengan hati-hati pada 1890-1891, kaki Candi Borobudur pun dibongkar. Struktur batuan penyusun selasar yang menutup relief dibongkar secara bergantian, sebelum disusun kembali seperti semula. Ini untuk keperluan dokumentasi oleh Kassian Cephas, seorang fotografer pribumi Jawa. Baca juga Meledakkan Borobudur Tak bisa dipastikan alasan relief-relief yang memuat adegan dan ajaran hukum karma itu ditutup. Pasalnya, tak ada prasasti maupun catatan Belanda yang bisa menjelaskannya. “Apakah penambahan bagian kaki ini dilakukan pada masa generasi yang sama, atau pada generasi berikutnya? Kita belum tahu pasti,” ujar Marsis Sutopo, kepala Balai Konservasi Borobudur, melalui surel. Ada dua pendapat yang berkembang. Pertama, bagian kaki candi sengaja ditutup karena relief-relief yang kemudian dikenal sebagai relief Karmawibhangga itu terlalu vulgar. Relief itu dianggap memuat contoh perbuatan buruk manusia. Namun, pendapat ini sangat lemah. Relief Karmawibhangga justru memuat ajaran agama Buddha yang harus diketahui masyarakat. Kedua, terkait pertimbangan konstruksi, yakni rawan longsor. Struktur tambahan ini bisa jadi difungsikan untuk melindungi candi dari gempa atau mencegah candi mengalami pergeseran. Penambahan dinding pada dasar candi dilakukan agar konstruksi candi semakin kokoh. “Menurut penelitian, setidaknya Borobudur dibangun melalui empat tahap, dengan dua kali pembangunan tambahan bagian kaki. Makanya sekarang kita lihat bagian kaki tambahan candi terdiri dari dua lantai,” ujar Marsis. Teknik sambungan Candi Borobudur. 1. Sambungan batu dengan tipe ekor burung. Dok. BKPB. Dibangun di Bukit Penuh Risiko Bisa dimengerti mengapa pada akhirnya Candi Borobudur membutuhkan semacam struktur pengunci di bagian kakinya. Pasalnya, candi megah ini didirikan di atas sebuah bukit. Ia berupa tumpukan batu yang diletakkan membungkus bukit. Jadi, gundukan tanah bukit merupakan intinya. Artinya, bangunan ini bukanlah tumpukan batuan yang masif. Menurut Noerhadi Magetsari, Guru Besar Arkeologi dari Universitas Indonesia, dalam “Candi Borobudur dan Rekonstruksi Pendiriannya” termuat di 200 Tahun Penemuan Candi Borobudur, karena memanfaatkan sebuah bukit alami, pada saat membangun candi ternyata ditemukan bagian-bagian bukit yang cekung dan tidak rata permukaannya. Karenanya, bagian yang cekung itu harus ditimbun dengan tanah agar mendapat bentuk yang sesuai keinginan. Ini adalah pekerjaan tambahan yang entah dibutuhkan berapa banyak tanah untuk menimbunnya. Pun tak terbayangkan juga berapa banyak tenaga pikul yang dikerahkan untuk mengerjakannya. “Kita hanya dapat membayangkan berapa besar kesukaran yang harus ditanggulangi, mengingat bahwa bagian-bagian bukit yang harus ditimbun itu berada di bagian atas,” ujar Noerhadi. Menurut Noerhadi, bagian bukit yang ditimbun itu di kemudian hari menimbulkan kerusakan sisi candi yang dibangun di atasnya. Masalahnya ternyata, timbunan tanah itu longsor sehingga bagian candi di atasnya melesak. Pada pemugaran yang kedua, timbunan tanah itu diganti dengan struktur beton. Teknik sambungan Candi Borobudur. 2. Sambungan batu dengan tipe takikan. Dok. BKPB. Dengan segala pertimbangan risiko itu, tentunya pilihan para arsitek untuk memanfaatkan bentuk asli bukit bukannya tanpa alasan. Bukit Borobudur yang terpilih untuk dijadikan pondasi candi bukan sembarang bukit. Ia adalah bukit yang menurut kepercayaan setempat dianggap suci. “Apabila kita mengacu pada sejarah bangunan keagamaan di Eropa, telah menjadi kelaziman dalam mendirikan bangunan keagamaan memanfaatkan bangunan suci dari kepercayaan sebelumnya,” Noerhadi. Dari sejarah bangunan keagamaan di Nusantara, tradisi untuk membangun bukit menjadi bangunan berundak telah lama dikenal. Di era sebelum Candi Borobudur, ada Punden Lulumpang di daerah Garut. Di era sesudah Borobudur, ada bangunan suci dari abad ke-15 yang berada di lereng Gunung Penanggungan. “Atas dasar ini, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa Bukit Borobudur pada awalnya memang merupakan sebuah bangunan berundak, walaupun secara arkeologis belum dapat dibuktikan,” jelas Noerhadi. Teknik sambungan Candi Borobudur. 3. Sambungan dengan tipe alur dan lidah. Dok. BKPB. Tanpa Semen, Tanpa Putih Telur Lucunya, masih banyak orang yang percaya batuan candi direkatkan dengan putih telur ayam. Agus Aris Munandar, arkeolog Universitas Indonesia, melihat ini berawal dari kebiasaan masyarakat merekatkan kaca patri dengan putih telur ayam. Nyatanya, bahan perekat pada candi tak pernah ditemukan. Untuk candi berbahan bata, “perekat” dihasilkan dari rontokkan bata yang saling digesekkan lalu diberi air. Sementara pada candi berbahan batu, “perekatan” dilakukan dengan teknik sambung. Batu dipahat sedemikian rupa agar antar batu bisa saling mengisi dan mengunci. Dalam Kearsitekturan Candi Borobudur, yang disusun Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, dijelaskan kalau pada Candi Borobudur batuan andesit ditata dengan pola susun batu arah horizontal. Jenis sambungan batu yang ada pada Candi Borobudur ada empat. Pertama, sambungan batu dengan bentuk seperti ekor burung. Sambungan tipe ini dijumpai hampir pada setiap sambungan batu di dinding. Kedua, sambungan batu dengan tipe takikan. Jenis ini banyak terdapat pada bagian hiasan kepala kala, relung, dan gapura. Ketiga, sambungan dengan tipe alur dan lidah. Ini terdapat pada pagar selasar dan batu ornamen Makara di kanan dan kiri tangga dan selasar. Keempat, sambungan batu dengan tipe purus dan lubang. Ini banyak terdapat pada batu antefik, yaitu hiasan di luar candi yang berbentuk segitiga meruncing. Tipe sambungan ini juga dipakai pada kemuncak pagar langkan. “Makanya kalau ada gempa nggak mudah rusak,” jelas Agus. Baca juga Daoed Joesoef dan Borobudur Teknik sambungan Candi Borobudur. 4. Sambungan batu dengan tipe purus dan lubang. Dok. BKPB Sementara untuk menutup Bukit Borobudur, diperlukan batuan andesit berbentuk balok sebanyak m3. Batuan andesit adalah bahan bangunan yang umum dijumpai pada candi di wilayah Jawa Tengah. Batuan andesit itu harus terlebih dahulu ditambang. Namun, menurut Noerhadi, penambangan tidak dilakukan di sekitar Bukit Borobudur karena di sana tak bisa ditemukan sumber batu yang diperlukan. Di lokasi penambangan, para ahli pahat membuat balok-balok batu. “Entah berapa lama yang mereka perlukan guna menghasilkan m3 balok batu, mengingat pemahatan hanya dilakukan dengan mempergunakan pahat dan palu,” jelas Noerhadi. Baca juga Kisah Mistis Candi Borobudur Setelah pemahatan selesai balok-balok batu itu dipikul ke kaki bukit. Berkaca dari pengalaman pemugaran Candi Borobudur yang kedua, yaitu pada 1973-1983, untuk memindahkan sebuah balok batu diperlukan empat orang untuk memikulnya. Sampai di kaki bukit, balok-balok batu itu masih harus dipikul lagi ke atas bukit untuk diserahkan kepada para ahli bangunan. “Marilah tidak kita bayangkan bahwa selama proses pembangunan ini berlangsung tidak ada di antara mereka yang tewas akibat terpeleset dan kemudian jatuh dan tertimpa batu yang dipikulnya,” lanjut Noerhadi. Balok-balok batu itu lalu “ditempel” di sekeliling bukit hingga seluruhnya tertutup susunan balok yang membentuk bangunan berundak segi delapan. Puncaknya, di ketinggian 30 meter, dipasang sebuah stupa. “Sampai di sini membayangkan pun saya tidak mampu bagaimana mereka dapat melaksanakannya,” lanjut Noerhadi.

Bagiadik-adik yang mencari jawaban namun tidak juga mendapatkan jawaban yang tepat, dari persoalan Candi Borobudur Merupakan Karya Seni Yang Tercipta Berkat Motivasi maka pada kesempatan ini kita akan memberikan jawaban dan pembahasan yang tepat untuk persoalan tentang Candi Borobudur Merupakan Karya Seni Yang Tercipta Berkat Motivasi. Oleh

- Sejarah pembangunan Candi Borobudur diperkirakan berawal sejak abad ke-6 Masehi oleh Wangsa Sailendra. Candi Borobudur resmi dinyatakan sebagai warisan dunia World Heritage oleh UNESCO pada 1991. Kapan Candi Borobudur Dibangun?Bersama Candi Mendut dan Candi Pawon, Borobudur merupakan tempat yang digunakan untuk perayaan Waisak, sebuah acara ritual agama Buddha. Pendapat ini dicatat dalam Rapporten van den Oudheidkundige Dienst in Nederlandsch Indie ROD. Disebutkan, terdapat beberapa candi bercorak Hindu dan Buddha di sekitar Candi Borobudur. Candi Borobudur memiliki luas hektare. Wilayah cakupannya termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta Kulon Progo. de Casparis dalam disertasinya pada 1950 menerangkan bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan Prasasti Karang Tengah dan Tri Tepusan, pendiri candi ini adalah pemimpin Mataram yang berasal dari Wangsa Syailendra bernama Samaratungga. Berdasarkan kedua prasasti tersebut, Syailendra adalah penganut Buddha, tepatnya aliran Mahayana. Hal ini dijadikan sebagai bukti bahwa Candi Borobudur digunakan oleh para pengikut agama yang yang dirintis oleh Sidharta Gautama Candi Borobudur Diperkirakan, Candi Borobudur dibangun pada 750-850 M. Dalam situs resmi Kemendikbud, tertulis bahwa pembangunan Candi Borobudur diduga dilakukan secara bertahap oleh tenaga kerja sukarela yang bergotong royong demi kebaktian ajaran agama pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Awalnya, pembangunan candi ini dimulai dengan meratakan daratan dan dipadatkan dengan batu. Setelah itu, didirikanlah tata seperti piramida. Namun, bentuknya diubah lagi. Langkah berikutnya, dibangunlah undakan persegi lalu ditambah undak melingkar. Setelah itu, terjadi lagi perubahan dengan menambahkan undakan melingkar dan memperlebar undakan pondasi. Pembangunan terakhir dilakukan sebagai penyempurnaan. Pada langkah ini, tangga diubah, pagar ditambahkan, dan kaki candi dilebarkan. Baca juga Sejarah Kutai Martapura dan Prasasti Kerajaan Tertua di Indonesia Sejarah Candi Prambanan Peninggalan Mataram Kuno, Warisan Dunia Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Lokasi, & Pusat Pengajaran Agama Buddha Penemuan Kembali Candi Borobudur Candi Borobudur sempat terbengkalai cukup lama. Diperkirakan, hal ini terjadi karena adanya erupsi Gunung Merapi pada 1006 yang menyebabkan warga di sekitar candi pindah ke wilayah lain. Penemuan kembali Candi Borobudur terjadi ketika era Thomas Stamford Raffles. Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur Jawa pada 1811 saat Kerajaan Inggris mengambil-alih wilayah yang diduduki 1814, seorang insinyur Belanda yang bekerja untuk Raffles bernama Hermanus Christiaan Cornelius untuk memeriksa sebuah bangunan besar yang tersembunyi di suatu tempat yang tak jauh dari pertemuan Sungai Elo dan Sungai situlah kemudian bangunan besar tersebut diketahui berwujud candi, dan itulah Borobudur yang setelah sekian lama terkubur akhirnya ditemukan Indonesia merdeka, pada 1955 pemerintah meminta bantuan kepada UNESCO untuk menangani masalah Candi Borobudur. Selanjutnya pada 1960, Borobudur dinyatakan dalam keadaan darurat dan UNESCO dilibatkan lebih aktif dalam upaya pelestarian ini. Upaya penyelamatan Candi Borobudur dilakukan secara besar-besaran sejak 1971. Hingga akhirnya, UNESCO memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satu Situs Warisan Dunia pada Borobudur Jadi Tempat Ibadah Umat Buddha Sedunia Pemerintah pada Februari 2022 resmi mencanangkan Candi Borobudur menjadi tempat ibadah sedunia. Selain itu, pemerintah juga mencanangkan Candi Prambanan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Candi Pawon, dan Candi Mendut di Jawa Tengah menjadi tempat ibadah umat Hindu dan Buddha dari seluruh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, pemanfaatan Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon untuk tujuan keagamaan akan berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs tersebut. Sri Sultan berharap masyarakat yang berkunjung tidak sekadar melihat aspek keindahan candi, tetapi juga kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh umat Hindu dan Buddha.“Pemanfaatan dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek pelestarian cagar budaya dan nilai-nilainya serta tidak bertentangan dengan regulasi baik dari Pemerintah Indonesia maupun UNESCO,” kata Sultan seperti dikutip dari Koordinator Staf Khusus Menteri Agama, Adung Abdul Rochman, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Pawon, dan Candi Mendut selama ini lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, kebudayaan serta pariwisata. Melalui pencanangan ini, fungsi candi-candi tersebut akan mencakup kepentingan ritual merujuk tujuan awal Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pemprov DIY dan Pemprov Jateng menggelar penandatanganan Nota Kesepakatan MoU mengenai pemanfaatan empat candi tersebut menandai pencanangan ini pada 11 Februari 2022. - Sosial Budaya Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Iswara N RadityaPenyelaras Ibnu Azis candiborobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi; tempat wisata jogja terhits; wisata madiun caruban; cara check in di bandara dengan e-ticket; nomor telepon pantai tiga warna; objek wisata ngawi; candi borobudur dikenal sebagai tanda peradaban bangsa indonesia sebab - Candi Borobudur memiliki relief-relief indah dan penuh makna. Relief yangterdapat di Candi Borobudur menggambarkan ajaran kehidupan Sang Buddha Gautama. Relief-relief tersebut menggambarkan suasana alam yang permai, perahu bercadik, bangunantradisional nusantara, dan lain di yakini memiliki relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Relief-relief tersebut terdapat di hampir semua tingkatan dinding, kecuali merupakan tingkatan yang paling atas yang menggambarkan kehidupan religiusdan spiritual tertinggi. Kehidupan religius yang mengagungkan perdamaian penuh keselamatan jiwa. Dua tingkatan sebelumnya, yaitu Kamadhatu kaki candi. Pada tingkatan ini digambarkankehidupan manusia penuh keburukan, nafsu, dan bergelimpang juga Jataka Mala, Kisah Kehidupan yang Tergambar di Relief Candi Borobudur Pada tingkatan di atasnya disebut Rupadhatu atau bagian tengah. Bagian ini melambangkankehidupan manusia yang telah terbebas dari hawa nafsu namun masih terikat denganhal-hal yang bersifat duniawi. Bagian Rupadhatu terdapat 4 undak teras berbentuk persegi yang dindingnya dihiasi relief. Sedangkan, tingkatan teratas adalah Arupadhatu yang melambangkan kehidupan religius. Tingkatan ini menggambarkan kehidupan Sang Budha yang telah mencapai kesempurnaan karena berani meninggalkan kehidupan duniawi. Pada bagian ini tidak dihiasi relief. Pahatan relief Candi Borobudur termasuk ke dalam jenis seni rupa murni, yang artinya tercipta untuk dinikmati keindahan dan keunikkannya saja. UNSPLASH/BILL FAIRS Ilustrasi Relief Candi Borobudur 38/2021 ( X BOGA 4) UTS SENI BUDAYA SEMESTER GENAP 1/7 ( X BOGA 4) UTS SENI BUDAYA SEMESTER GENAP SOAL PILIHAN GANDA, PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT! NAMA * 1. Callysta Pramadhita KELAS / NO ABSEN * 2. X Boga 4/08 Pernyataan yang sesuai mengenai media berkarya seni adalah * (6 Points) 3. Media merupakan sarana untuk mewujudkan karya seni sebagai karya seni yang estetis Media merupakan – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Eksplorasi Karya Seni Nusantara yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Pernyataan yang sesuai mengenai media berkarya seni adalah …. A. Media merupakan saran untuk mewujudkan karya seni sebagai karya seni yang estetis B. Media merupakan sarana untuk memperkenalkan karya seni kepada masyarakat luar C. Media berkarya seni hanya digunakan pada penciptaan karya seni murni D. Melalui media, karya seni yang bersifat abstrak dapat tercipta E. Media meliputi bahan, peralatan, dan teknik * 2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut 1 Nilai bentuk dan nilai isi sangat mempengaruhi keindahan karya seni 2 Seni murni tidak hanya berfokus pada nilai estetis, tetapi juga fungsi 3 Keindahan karya seni akan membawa kebahagiaan bagi orang yang menghayatinya 4 Nilai bentuk visual yang indah harus mengandung prinsip proporsi, keselarasan, keharmonisan, keseimbangan, irama, dan prinsip kesatuan 5 Nilai isi dapat ditemukan apabila sebuah karya seni mengandung nilai estetis yang tinggi Pernyataan yang sesuai mengenai konsep keindahan pada suatu karya seni ditandai oleh nomor …. A. 1,2, dan 3 B. 1,3, dan 4 * C. 1,4, dan 5 D. 2,3, dan 4 E. 2,3, dan 5 3. Informasi yang sesuai mengenai kaitan antara bentuk dan makna adalah …. A. Makna bertujuan mengungkapkan suatu bentuk karya seni B. Tanpa bentuk, makna suaru karya akan senantiasa bersifat kekal dan sulit untuk diubah C. Tanpa ada muatan bentuk yang ingin disampaikan, makna akan terkesan kosong, hampa, dan menjadi tidak indah D. Tanpa ada muatan makna yang ingin disampaikan, bentuk akan terkesan kosong, hampa, dan menjadi tidak indah * E. Bentuk merupakan wujud visual, sedangkan makna merupakan wujud nonvisual yang salin terpisah satu sama lain 4. Sebuah cara yang lazim digunakan oleh banyak orang dalam menciptakan suatu karya merupakan pengertian dari teknik …. A. Konvensional * B. Kontemporer C. Personal D. Terapan E. Khusus 5. Contoh teknik berkarya yang digunakan dalam bidang seni lukis adalah …. A. Fresco, tempera schillderen, modelling, dan assemblage B. Aquarellen, modelling, collage, dan decalomania C. Grattage, frottage, decalomania, dan modelling D. Aquarellen, frottage, decalomania, dan sgraffito * E. Collage, fresco, gouache, dan modelling 6. Pembuatan desain pakaian dengan teknik sablon merupakan contoh terobosan yang dilakukan seniman untuk tujuan …. A. Artistik * B. Estetika C. Spiritual D. Fungsional E. Konvensional 7. Informasi yang sesuai mengenai metode intuitif adalah …. A. Metode intuitif memerlukan sketsa dan rancangan pembuatan yang teratur dan sistematis B. Metode intuitif tidak memungkinkan adanya eksplorasi dan inovasi penciptaan karya C. Metode intuitif sangat bergantung pada intuisi pencipta karya seni yang hendak dibuat * D. Metode intuitif banyak digunakan seniman dalam menciptakan karya seni terapan E. Metode intuitif melalui perencanaan yang matang dan terukur 8. Contoh pengunaan metode ilmiah dapat ditemukan dalam penciptaan …. A. Kerajinan * B. Lukisan C. Patung D. Tarian E. Lagu 9. Pencarian ide dengan menelusuri berbagai sumber, seperti media cetak dan internet, dilakukan pada tahap …. A. Inovasi B. Proyeksi C. Eksplorasi * D. Perwujudan E. Perancangan 10. Pembuatan sketsa kasar dan sketsa final dilakukan pada tahap …. A. Inovasi B. Proyeksi C. Eksplorasi D. Perwujudan E. Perancangan * BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Apresiasi Keindahan Seni Rupa Mancanegara 11. Tujuan dari adanya langkah realisasi rancangan adalah …. A. Mendapatkan data, alat dan bahan, teknik, bentuk dan unsur estetis, serta unsur ekstrinsik B. Menuangkan hasil analisis dalam bentuk visual dan dua dimensi berbentuk gambar C. Mewujudkan rancangan dalam bentuk model awal atau prototipe * D. Mewujudkan prototipe ke dalam bentuk karya nyata E. Menggali berbagai sumber referensi dan informasi 12. Alasan orisinalitas menjadi hal yang penting dalam kegiatan berkarya seni adalah …. A. Menambah nilai jual atau nilai ekonomi suatu karya B. Kesulitan untuk menghadirkan karya baru di tengah masyarakat C. Menyangkut pengalaman seniman dalam penciptaan suatu karya * D. Bersumber pada keinginan untuk tidak mengikuti arus ketika berkarya E. Berkaitan erat dengan teknik menarik perhatian masyarakat atas suatu karya 13. Dorongan yang muncul dalam diri seniman untuk menyampaikan pesan dan maksud tersirat kepada masyarakat melalui karya seni yang diciptakannya dikenal dengan istilah motivasi …. A. Estetis B. Praktis C. Ekspresi D. Spiritual E. Komunikasi * 14. Candi Borobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi …. A. Estetis B. Ekspresi C. Spiritual * D. Ekonomi E. Komunikasi 15. Contoh karya yang tercipta sebagai penggabungan antara motivasi ekonomi dan motivasi praktis adalah …. A. Perhiasan perak B. Lukisan abstrak * C. Tugu peringatan D. Rumah ibadah E. Syair lagu 16. Karya lukisan yang berjudul “Two Figures in a Landscape” merupakan hasil karya …. A. Jackson pollock B. Arshile groky C. Adolph gottlieb D. Richar pousette-dart E. Willem de kooning * 17. Tahap mewujudkan sketsa final menjadi prototipe/model awal yang mewakili semua elemen dalam sketsa final terjadi pada tahap …. A. Inovasi B. Proyeksi C. Eksplorasi D. Perwujudan * E. Perancangan 18. Menurut SP. Gustami ada berapa langkah untuk berkarya seni menggunakan metode ilmiah …. A. 5 B. 6 C. 4 D. 3 * E. 2 19. Langkah yang dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan serta penggalian berbagai sumber referensi dan informasi merupakan langkah …. A. Pemilihan landasan teori B. Langkan pengembaraan jiwa * C. Perancangan D. Evaluasi E. Realisasi rancangan 20. Willem de kooning lahir di negara …. A. Amerika serikat B. Perancis C. Jerman D. Italia E. Belanda * BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Apresiasi Seni Budaya Nusantara 21. Tahap penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kualitas karya merupakan langkah …. A. Pemilihan landasan teori B. Langkan pengembaraan jiwa C. Perancangan D. Evaluasi * E. Realisasi rancangan 22. Pelukis yang mengusung gaya abstrak ekspresionisme adalah …. A. Jackson pollock B. Arshile groky C. Adolph gottlieb D. Richar pousette-dart E. Willem de kooning * 23. Willem de kooneng lahir pada tanggal …. A. 24 April 1997 B. 24 Mei 1904 C. 19 Maret 1997 D. 24 April 1904 * E. 24 Maret 1904 24. Sketsa ini umumnya berbentuk gambar yang mendetail dan terperinci …. A. Sketsa final * B. Sketsa kasar C. Sketsa abstrak D. Sketsa cepat E. Studi sketsa 25. Pada tahun berapa willem de kooning hijrah ke amerika serikat …. A. 1924 B. 1927 * C. 1928 D. 1929 E. 1930 26. Dorongan yang muncul dalam diri seniman untuk menciptakan karya sebagai wujud ekspresi diri merupakan motivasi …. A. Ekonomi B. Praktis C. Ekspresi * D. Komunikasi E. Estetis 27. Dorongan dan keinginan untuk menciptakan suatu karya seni yang indah secara otonom atau tidak dikaitkan dengan aspek kehidupan lainnya merupakan motivasi …. A. Estetis * B. Komunikasi C. Spiritual D. Ekonomi E. Praktis 28. Dorongan dari dalam diri seniman untuk menciptakan karya seni yang tidak hanya indah, tetapi juga berniali guna tinggi merupakan motivasi …. A. Komunikasi B. Estetis C. Spiritual D. Praktis * E. Ekspresi 29. Dorongan untuk menciptakan karya seni yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan motivasi …. A. Spiritual B. Ekspresi C. Ekonomi * D. Sosial E. Spiritual 30. Dorongan untuk menempatkan karya seni sebagai sarana atau alat untuk memperbaiki tatanan atau nilai-nilai yang melenceng dalam kehidupan bermasyarakat merupakan motivasi …. A. Sosial * B. Ekspresi C. Ekonomi D. Spiritual E. Komunikasi Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Eksplorasi Karya Seni Nusantara semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat. Darisana J.G. de Casparis, epigraf asal Belanda, memperkirakan tokoh di balik pembangunan Borobudur. Dalam Prasasti Karangtengah terdapat keterangan seorang raja bernama Samaratungga. Putrinya, Pramodawardhani mendirikan bangunan suci Jinalaya serta bangunan Wenuwana. Casparis mengaitkan bangunan Wenuwana dengan Candi Mendut. 5IHJ.
  • zclg7gdqtm.pages.dev/5
  • zclg7gdqtm.pages.dev/476
  • zclg7gdqtm.pages.dev/355
  • zclg7gdqtm.pages.dev/289
  • zclg7gdqtm.pages.dev/284
  • zclg7gdqtm.pages.dev/307
  • zclg7gdqtm.pages.dev/406
  • zclg7gdqtm.pages.dev/507
  • candi borobudur merupakan karya seni yang tercipta berkat motivasi