Salahudin al-Ayyubi menetapkan ajaran aqidah madzhab Asy’ariyah (ahlussunnah wal jamaah) di madrasah-madrasah tersebut kepada para pelajar baik kecil maupun dewasa. Selain Sultan Salahudin al-Ayyubi, diantara para pemegang teguh madzhab Asy’ariyah adalah Sultan Muhammad al-Fatih. Yang mana Sultan Muhammad al-Fatih mensucikan Allah dengan
Kedua, Ahlu Sunnah wal-Jamaah atau Jamaatul Muslim; Secara harfiyah, Ahlu Sunnah wal Jamaah, adalah para pengikut tradisi Nabi Muhammad SAW, dan ijma" ulama (Mufid 2013 Taimiyah Firqoh Naji'ah
Dan pada saat sekarang ini ketika banyak kelompok dalam tubuh umat Islam yang mengaku sebagai Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan pengikut Al Kitab dan As Sunnah namun ternyata praktik dan ajarannya jauh menyimpang dari prinsip-prinsip Salafush Shalih maka bangkitlah para ulama untuk memberikan sebuah istilah pembeda yaitu Salafiyun (para pengikut
Manhaj Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah sama dengan manhaj Salaf atau Salafi atau Salafush-Shâli h. Disebut dengan manhaj Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah, karena jalan kebenaran itu adalah jalan orang-orang yang berpegang teguh terhadap Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam mengimani sifat-sifat Allah, dalam meyakini sifat-sifat Allah, mereka mewaspadai empat penyimpangan yang akan merusak atau membatalkan aqidah tersebut. Yaitu: 1. Tidak diselewengkan. Dalam sebagian ahlul kalam mengatakan takwil. Sesungguhnya bukan takwil, akan tetapi tahrif.
The love for the Sahaba is an integral part of our Imaan. Allah made the Imaan of the Sahaba a criteria for our Imaan. Allah says: [i] وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُواْ كَمَا آمَن النَّاسُ. Translation: “When they (the hypocrites) are told “Believe like the people (the Sahabah) believe,”.
JBET. zclg7gdqtm.pages.dev/376zclg7gdqtm.pages.dev/204zclg7gdqtm.pages.dev/468zclg7gdqtm.pages.dev/484zclg7gdqtm.pages.dev/214zclg7gdqtm.pages.dev/232zclg7gdqtm.pages.dev/204zclg7gdqtm.pages.dev/347
who are ahlus sunnah wal jamaah